Menurut penelitian, sel-sel otak manusia dapat membantu untuk membunuh neuron, sel otak yang bertanggung jawab untuk berpikir, ketika terdapat tanda-tanda penyakit Alzheimer.
Alzheimer merupakan sindrom yang menyebabkan pengerutan dan pengecilan
otak. Penyakit ini biasa menyerang orang tua pada rentang umur 65 tahun
ke atas. Di negara maju seperti Amerika terdapat sekitar 5,4 juta orang
mengidap Alzheimer dan merupakan ‘mesin pembunuh’ nomor enam.
Menurut penelitian yang telah dipublikasikan oleh Journal of Biological
Chemistry pada 24 April lalu, sel otak yang bertugas untuk memelihara
dan memberikan perlindungan terhadap perkembangan Alzheimer disebut
atrosit.
Ketika sel otak berpikir (neuron), maka akan terdapat aliran protein
amiloid yang terlalu banyak dan ini menyebabkan Alzheimer. Amiloid yang
dikeluarkan oleh neuron semakin meningkat seiring pertambahan usia.
Atrosit berperan memberi pasokan oksigen dan nutrisi ke neuron untuk
mencegah peradangan berlebih oleh amiloid.
”Jika neuron mulai menghasilkan ’racun’ di otak, maka harus ada
penanggulangannya. Dalam hal ini, atrosit lah yang berperan sebagai
pencegah,” kata peneliti Erhard Bieberich dari Georgia Health Sciences
University.
Para peneliti berhipotesa, dengan ditemukannya manfaat atrosit terhadap
sel otak neuron, maka mereka dapat menemukan cara untuk mengobati
Alzheimer. | sumber: sehatnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar