Rabu, 23 Mei 2012

Diet Hiperemesis Gravidarum



2.1 Pengertian Diet Hiperemesis
 Gambaran umum, Hiperemesis adalah suatu keadaan pada awal kehamilan (sampai trimester II) yang ditandai dengan rasa mual dan muntah yang berlebihan dalam waktu relatif lama. Hiperemesis gravidarum tidak dapat dicegah namun ibu hamil dapat menjadi lebih nyaman jika mengetahui cara manajemen perawatan hiperemesis gravidarum tersebut.
Keadaan ini bila tidak diatasi dapat menyebabkan dehidrasi dan penurunan berat badan. Ada yang menyatakan bahwa, perasaan mual adalah akibat dari meningkatnya kadar estrogen, oleh karena keluhan ini terjadi pada trimester pertama.
Kekurangan cairan yang diminum dan kehilangan cairan karena muntah menyebabkan dehidrasi, sehingga cairan ekstraselurer dan plasma berkurang. Selain itu dehidrasi menyebabkan hemokonsentrasi, sehingga aliran darah ke jaringan berkurang. Hal ini menyebabkan jumlah zat makanan dan oksigen ke jaringan berkurang pula dan tertimbunlah zat metabolik yang toksik.
Hiperemesis gravidarum ini dapat mengakibatkan cadangan karbohidrat dan lemak habis terpakai untuk keperluan energi. Sehingga ciri khas diet hiperemisis adalah pada penekanan pemberian makanan sumber karbohidrat kompleks, terutama pada pagi hari serta menghindari makanan yang berlemak dan goreng-gorengan untuk menekan rasa mual dan muntah. Pemberian makan dan minum sebaiknya berjarak.
Gejala hiperemesis yang dialami berbeda diantara ibu hamil. Namun gejala.umum.hiperemesis.gravidarum.antara.lain:
·         Mual dan muntah berat terutama pada trimester pertama kehamilan
·         Muntah.setelah.makan.atau.minum
·         Kehilangan berat badan >5% dari BB ibu hamil sebelum hamil, (rata-rata kehilanagn.BB.10%)
·         Dehidrasi
·         Penurunan.jumlah.urine
·         Sakit.kepala
·         Pingsan

2.2 Tujuan Diet
Tujuan diet hiperemesis gravidarum adalah:
  1. Menggetahui persediaan glikogen tubuh dan mengontol asidosis.
  2. Secara berangsur memberikan makanan yang berenergi dan zat gizi yang cukup.

2.3 Syarat diet :
v  Karbohidrat tinggi, yaitu 75-80% dari kebutuhan energi total.
v  Lemak rendah, yaitu ≤ 10% dari kebutuhan energi total
v  Protein sedang, yaitu ≤ 10-15% dari kebutuhan energi total.
v  Makanan diberikan dalam bentuk kering, pemberian cairan disesuaikan dengan keadaan pasien, yaitu 7-10 gelas / hari.
v  Makanan mudah dicerna, tidak merangsang saluran cerna dan diberikan sering dalam porsi kecil.
v  Bila makanan pagi dan siang sulit diterima, dioptimalkan makan malam dan selingan malam.
v  Makanan secara berangsur ditingkatkan dalam porsi dan nilai gizi sesuai dengan keadaan dan kebutuhan gizi pasien.

2.4 Macam Diet dan Indikasi Pemberian
Ada 3 macam  Diet Hiperemesis Gravidarum yaitu Diet Hiperemesis I, II, dan  III.
1.      Diet Hiperemesis I
Diberikan kepada pasien dengan hiperemesis berat. Makanan hanya terdiri dari roti kering, singkong bakar/rebus, ubi bakar/rebus, dan
buah-buahan. Cairan tidak diberikan bersama makanan, tapi 1-2 jam sesudahnya. Semua zat gizi pada makanan ini kurang, kecuali vitamin C sehingga hanya diberikan selama beberapa hari.
2.      Diet Hiperemesis II
Diberikan bila rasa mual dan muntah sudah berkurang. Secara berangsur mulai diberikan bahan makanan yang bernilai gizi tinggi. Minuman tidak diberikan bersama makanan. Pemilihan bahan makanan yang tepat pada tahap ini dapat memenuhi kebutuhan energi kecuali kebutuhan energi.
3.      Diet Hiperemesis III
Diberikan kepada pasien dengan hiperemesis ringan sesuai dengan kesanggupan pasien, minuman boleh diberikan bersama makanan. Makanan ini cukup energi dan zat gizi. Menu diet ini sama dengan diet hiperemesis II, kecuali pukul 10.00 dan 16.00 WIB ditambah dengan biskuit, agar-agar, dan susu.

Makanan yang dianjurkan pada Diet Hiperemesis I, II, III adalah:
Ø  Roti panggang, biscuit dan krekers.
Ø  Buah segar, sari buah.
Ø  Minuman botol ringan, sirop, kaldu tak berlemak, teh, dan kopi encer.
Makanan yang tidak dianjurkan untuk Diet Hiperemesis I, II, III adalah:
§  Makanan yang merangsang saluran cerna dan berbumbu tajam.
§  Makanan yang mengandung alcohol, kopi dan
§  Makanan yang mengandung zat tambahan (pengawet, pewarna, dan bahan penyedap)




Bahan Makanan Sehari
Bahan
Makanan
Diet Hiperemesis I
Diet Hiperemesis II
Diet Hiperemesis III
berat(g)
urt
berat(g)
urt
berat(g)
urt
Beras


Roti

Biskuit

Daging


Telur Ayam

Tempe


Sayuran

Buah



Minyak
Margarine
Jam
Gula Pasir
Susu
-


120

-

-


-

-


-

700



-
-
30
50
-
-


6 Iris

-

-


-

-


-

7 potong sedang papaya

-
-
3 sdm
5 sdm
-
150


80

20

100


50

50


150

400



-
10
20
30
-
2 Gelas
Nasi

4 Iris

1        buah

2 potong sedang

1 butir

2  potong sedang

1 ½  gelas

4 potong sedang papaya

-
1 sdm
2 sdm
2        sdm
-
200


80

40

100


50

100


150

400



10
20
20
-
200
3 Gelas Nasi

4 Iris

4 buah

2 potong sedang

1 butir

4 potong sedang

1 ½ gelas

4  potong sedang pepaya

1 sdm
2  sdm
2 sdm
-
1 gelas


Nilai Gizi
Nilai Gizi
Diet Hiperemesis I
Diet Hiperemesis II
Diet Hiperemesis III
Energi ( kkal )
Protein ( gr )
Lemak ( gr )
Karbohidrat ( gr )
Kalsium ( mg )
Besi ( mg )
Vitamin A (RE)
Tiamin (mg)
Vitamin C ( mg )
Natrium ( mg )
1100
15
2
259
100
9,5
542
0,5
283
-

1700
57
33
293
300
17,9
2202
0,8
199
267
2300
73
59
368
400
24,3
2270
1,0
199
362


Pembagian Bahan Makanan Sehari Diet Hiperemesis I
Waktu
Bahan Makanan
urt
Pukul 08.00
Roti panggang
2 iris
Jam
1 sdm
Pukul 10.00
Air jeruk
1 gelas
Gula pasir
1 sdm
Pukul 12.00
Roti panggang
2 iris
Jam
1 sdm
Pepaya
2 potong sedang
Gula pasir
1 sdm
Pukul 14.00
Air jeruk
1 gelas
Gula pasir
1 sdm
Pukul 16.00
Pepaya
1 potong sedang
Pukul 18.00
Roti panggang
2 iris
Jam
1 sdm
Pisang
1 buah sedang
Gula pasir
1 sdm
Pukul 20.00
Air jeruk
1 gelas
Gula pasir
1 sdm


Pembagian Bahan Makanan Sehari Diet Hiperemesis II & III
waktu
Bahan makanan
Diet hiperemesis II
Diet Hiperemesis III
berat (g)
urt
berat (g)
urt
Pagi
roti
40
2 iris
40
2 iris

telur ayam
50
1 btr
50
1 btr

margarin
5
1/2 sdm
10
1 sdm

jam
10
1 sdm
10
1 sdm
Pukul 10.00
buah
100
1.ptg.sdg pepaya
100
1.ptg.sdg pepaya

gula pasir
10
1 sdm
10
1 sdm

biskuit
-
-
20
2 bh
Siang
beras
75
1 gls nasi
100
1.1/2.gls nasi

daging
50
1 ptg sdg
50
1 ptg sdg

tahu
50
1/2 bh bsr
50
1/2 bh bsr

sayuran
75
3/4 gls
75
3/4 gls

buah
100
1 ptg sdg
100
1 ptg sdg

minyak
-
-
5
1/2 sdm
Pukul 16.00
buah
100
1.ptg.sdg pepaya
100
1.ptg.sdg pepaya

gula pasir
10
1 sdm
20
2 sdm

biskuit
20
2 bh
20
2 bh

agar
-
-
2
1/2 sdm

susu
-
-
200
1 gls
Malam
beras
75
1 gls nasi
100
1/2 gls nasi

ayam
50
1.ptg.sdg
50
1.ptg.sdg

tempe
25
1.ptg.sdg
50
2.ptg.sdg

sayuran
75
3/4 gls
75
3/4 gls

Buah
100
1.ptg.sdg pepaya
100
1.ptg.sdg pepaya

minyak
-
-
5
1/2 sdm
Pukul 20.00
roti
40
2 iris
40
2 iris

margarin
5
1/2 sdm
10
1 sdm

jam
10
1 sdm
10
1 sdm

gula pasir
10
1 sdm
10
1 sdm



Contoh Menu Sehari
Diet Hiperemesis II
Pagi
Siang
Malam
Roti panggang isi jam
Telur rebus




Pukul 10.00 WIB
Selada buah.
Nasi
Perkedel daging panggang

Tahu bacem
Setup bayam
Pepaya
Pukul 16.00 WIB
Selada buah
Biscuit
Nasi
Ayam dan tempe bumbu semur
Setup eortel
Pisang

Pukul 20.00 WIB
Roti panggang isi jam
teh

1 komentar: